Plemahan, 7 Maret 2025 – SMP Negeri 2 Plemahan menggelar apel pagi dan penandatanganan ikrar antikekerasan dan antipetasan pada hari ini, Jumat, 7 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, karyawan, serta dihadiri oleh aparatur TNI sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai, dan penuh toleransi, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan upacara sekolah ini dimulai pukul 07.00 WIB dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Ibu Denok Widjajati, M.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Denok menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan keharmonisan di lingkungan sekolah serta masyarakat, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan hal-hal yang dapat merugikan, seperti penggunaan petasan. Mari kita jadikan momen Ramadan dan Idulfitri sebagai waktu untuk refleksi dan memperkuat kebersamaan,” ujar Ibu Denok.
Apel berisi amanat dari Komandan TNI yang hadir sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghindari tindakan-tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Siswa-siswi SMP Negeri 2 Plemahan adalah calon pemimpin masa depan. Mari kita mulai dari hal kecil, seperti menghindari kekerasan dan penggunaan petasan, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” tegasnya.
Puncak kegiatan adalah pembacaan ikrar antikekerasan dan antipetasan oleh perwakilan siswa, diikuti oleh seluruh peserta apel. Ikrar tersebut berisi komitmen untuk:
- Menjaga kedamaian dan keharmonisan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
- Menghindari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal.
- Tidak menggunakan atau terlibat dalam aktivitas yang berbahaya, seperti penggunaan petasan.
- Menjaga sikap toleransi dan saling menghormati, terutama dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri.
Setelah pembacaan ikrar, seluruh warga sekolah dan aparatur TNI melakukan penandatanganan ikrar sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan komitmen tersebut. Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan dan keselamatan seluruh warga sekolah dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa dan masyarakat sekitar. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga dengan adanya ikrar ini, anak-anak kita bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ujar salah satu orang tua siswa yang hadir.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan generasi muda yang berkarakter kuat, penuh toleransi, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.