Plemahan, Kediri – 17 Juli 2025 – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 2 Plemahan telah membiasakan peserta didik baru dengan rutinitas pagi yang penuh makna. Setiap harinya, aktivitas dimulai dengan senam pagi yang energik, dilanjutkan dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan diakhiri dengan doa bersama. Pembiasaan ini sengaja diterapkan untuk menanamkan nilai-nilai dasar seperti kedisiplinan, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai religius sejak awal siswa menginjakkan kaki di lingkungan sekolah menengah pertama.
Kegiatan senam pagi dipimpin langsung oleh Bapak Widi dengan antusias, didampingi oleh kakak-kakak pengurus OSIS yang ramah. Keceriaan dan semangat terpancar jelas dari wajah para siswa baru saat mereka mengikuti setiap gerakan senam, menciptakan suasana akrab dan positif di awal hari. Setelah membakar semangat melalui senam, seluruh peserta MPLS berdiri tegak dan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebuah momen yang memperkuat rasa cinta mereka terhadap tanah air. Rangkaian pagi yang inspiratif ini kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Nur Rokhim, selaku guru agama SMPN 2 Plemahan, memohon kelancaran dan keberkahan untuk semua aktivitas sepanjang hari.
Meski sempat mengalami penundaan pada hari Selasa, 15 Juli 2025, dikarenakan suasana duka mendalam atas meninggalnya salah satu guru IPA SMPN 2 Plemahan, kegiatan MPLS ini kembali dilanjutkan dengan semangat baru pada hari Rabu dan Kamis. Penundaan itu tidak mengurangi esensi dari MPLS, justru semakin mempererat tali persaudaraan dan empati di antara warga sekolah.
Pembiasaan pagi yang positif ini akan terus dilaksanakan hingga hari Jumat besok, yang sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan MPLS tahun ini. Diharapkan, rutinitas yang telah dibangun selama MPLS ini tidak hanya berhenti saat kegiatan berakhir, tetapi dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Tujuannya adalah untuk membentuk pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga disiplin, memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, dan berlandaskan nilai-nilai religius.