Masa remaja adalah waktu yang tepat untuk membentuk kebiasaan baik, salah satunya adalah berbagi. Kebiasaan berbagi tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi diri sendiri. Remaja yang terbiasa berbagi akan tumbuh menjadi individu yang lebih peduli, memiliki empati yang tinggi, serta mampu menjalin hubungan sosial yang lebih baik. Pada saat Isra Mikraj beberapa hari yang lalu SMP Negeri 2 Pare malakukan kegiatan berbagi makanan di lingkungan sekolah. Bagaimana manfaat secara keseluruhan dan mendalam? berikut ulasannya.
Salah satu manfaat utama dari berbagi adalah membantu mengurangi kesenjangan sosial. Di sekitar kita, banyak orang yang membutuhkan bantuan dalam berbagai bentuk, baik materi, tenaga, maupun dukungan moral. Dengan berbagi, kita dapat meringankan beban mereka yang kurang beruntung dan memberikan mereka kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Tidak hanya penerima yang merasa bahagia, tetapi juga pemberi akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan karena telah membantu sesama.
Selain itu, berbagi juga merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang telah kita terima. Dalam ajaran Islam, zakat dan sedekah adalah bentuk nyata dari rasa syukur ini. Bagi remaja, kebiasaan berbagi bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti berbagi makanan dengan teman, membantu teman yang kesulitan dalam belajar, atau terlibat dalam kegiatan sosial di sekolah dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, kita tidak hanya mensyukuri rezeki yang dimiliki, tetapi juga memberikan manfaat kepada orang lain.
Dari segi kesehatan mental dan emosional, berbagi juga memiliki dampak positif. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering berbagi cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan merasa lebih bahagia. Saat kita membantu orang lain, otak melepaskan hormon endorfin yang menciptakan perasaan senang dan puas. Selain itu, berbagi juga dapat memperkuat hubungan sosial, membangun komunitas yang lebih erat, serta menumbuhkan sikap saling peduli satu sama lain.
Membiasakan berbagi sejak remaja adalah langkah awal dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab. Tidak perlu menunggu hingga dewasa untuk mulai berbagi. Dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan tulus, kita dapat menciptakan dampak besar bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.